Pengorbanan Pengusaha dan Member E-Commerce
Monday, 1 October 2018
2 Comments
Oleh_@Ratu Eka Bkj
Founder PenulisanEkaBkj.com
Founder EKABKJ.com
Kenapa sih di dunia E-Business itu harga pasarannya minim banget???
Contohnya:
Marketplace seperti Bukalapak,
Shopee, Lazada, dan lain-lain.
Sering banget
memberikan banyak diskon. Belum lagi, terkadang masih diberikan gratis ongkir.
Bahkan, saya pernah bandingkan harga kosmetik wardah dan jas blazer. Marketplace
memberikan harga lebih murah dibandingkan toko atau pasar offline. Padahal, ini
brand-brand marketplace yang sekelas situs besar low.
Ojek Online seperti Gojek, Grab,
dan lain-lain
Bayangkan
saja, bisnis sekelas bonafit kayak gitu masak harga transpornya lebih murah
dibandingkan ojek pangkalan. Seperti halnya kisah nyata saya:
Naik ojek
online dari terminal Patria Blitar ke rumah orang tua saya Sukorejo Jalan
Tanjung itu hanya 6 ribu rupiah. Sedangkan, naik ojek pangkalan yang belum
professional saja harganya sekisar 15 sampai 20 ribu.
KENAPA HARUS
KEBALIK KAYAK GITU???
Digital Marketing dan Writing
Business seperti yang saya geluti saat ini atau para mitra lain yang menekuninya. Harga pasaran
content writing, misalnya. Ya segitu-gitu saja. Kalau mau naik dikit aja gitu,
udah banyak saran yang masuk.
Jujur nih,
dalam pikiran dan hati yang terdalam. Sebenarnya, kondisi ini membuat kami para Pebisnis di bidang e-commerce beserta member tertekan.
Contohnya:
Saya pernah kroscek komen-komen Driver ojek online dengan brand Grab di playstore. Banyak diantara mereka yang mengeluhkan terkait pendapatan. Terkadang pendapatannya belum bisa mencukupi kebutuhan.
Saya pernah kroscek komen-komen Driver ojek online dengan brand Grab di playstore. Banyak diantara mereka yang mengeluhkan terkait pendapatan. Terkadang pendapatannya belum bisa mencukupi kebutuhan.
Nadien Makarim owner Gojek, dalam
seminarnya yang saya saksikan di youtube. Ketika ditanya oleh salah satu audien
tentang
“Dengan harga segitu, dan masih sering memberikan diskon apakah perusahaan bisa mendapatkan keuntungan?”
Dia menjawab bahwa, timnya sedang menabung jalan mendapatkan keuntungan (Loyalitas customer). Bahkan dirinya berharap, kompetitor dapat membuat harga yang realistis. Intinya, sementara mereka masih sangat menekan dan banting harga. Keuntungan-pun sangat minim.
“Dengan harga segitu, dan masih sering memberikan diskon apakah perusahaan bisa mendapatkan keuntungan?”
Dia menjawab bahwa, timnya sedang menabung jalan mendapatkan keuntungan (Loyalitas customer). Bahkan dirinya berharap, kompetitor dapat membuat harga yang realistis. Intinya, sementara mereka masih sangat menekan dan banting harga. Keuntungan-pun sangat minim.
Point yang
menjadi problemnya adalah:
Ini bisnis, produk berbasis IT merupakan hasil intelektual dan professional. Namun, mengapa pasaran harganya sangat minim?
Padahal untuk mencetuskan demikian membutuhkan waktu bertahun-tahun dan finance berjuta-juta. Harus mengerahkan seluruh ide, pikiran, hati, tenaga, dan uang baik secara otodidak dan pendidikan formal.
Ini bisnis, produk berbasis IT merupakan hasil intelektual dan professional. Namun, mengapa pasaran harganya sangat minim?
Padahal untuk mencetuskan demikian membutuhkan waktu bertahun-tahun dan finance berjuta-juta. Harus mengerahkan seluruh ide, pikiran, hati, tenaga, dan uang baik secara otodidak dan pendidikan formal.
LALU, MANA APRESIASI YANG
SEHARUSNYA DIPEROLEH?
Bisnis itu dibuka bertujuan untuk
meningkatkan ekonomi Bangsa, Negara, dan Rakyat. Lalu, kalau pasarnnya saja
sangat minim. Bagaimana bisa meningkatkan sektor ekonomi?
Bagaimana bisa
Pengusaha mensejahterakan member, agar ekonominya meningkat? Jika
perusahaan atau bisnisnya saja harus terus banting harga?
Bahkan kadang menutupi kebutuhan bisnis dengan uang pribadi.
Bahkan kadang menutupi kebutuhan bisnis dengan uang pribadi.
LALU,
BAGAIMANA SEKTOR EKONOMI BANGSA BISA MENINGKAT?
JIKA HARUS
TERUS BANTING HARGA
Kita tentu pernah jadi konsumen di
bidang e-business. Contohnya ojek online, marketplace,
digital marketing dan writing business. Saya juga pernah seperti Anda menjadi
customer.
Mungkin, kita dengan puasnya menikmati produk. Nyaman dengan layanan dan fasilitas yang diberikan. Namun, kepuasan tersebut hanya perlu kita bayar dengan harga yang minim.
Mungkin, kita dengan puasnya menikmati produk. Nyaman dengan layanan dan fasilitas yang diberikan. Namun, kepuasan tersebut hanya perlu kita bayar dengan harga yang minim.
Tetapi, apakah
kita tidak pernah berfikir “APAKAH KITA BISA MENIKMATI KEPUASAN DI ATAS
KERINGAT SESEORANG YANG TIDAK SETARA?”
Owner dan
perusahaan yang banting harga.
Karya
intelektual bisnis yang bertahun-tahun dicari susah payah dan berjuta-juta baik
otodidak maupun pendidikan formal. Tapi minim apresiasi.
Member / Anggota
yang harus capek bersusah payah tetapi belum sejahtera. Bahkan, terkadang
ekonominya tidak sepenuhnya terpenuhi.
MUNGKINKAH
SEBAGAI CUSTOMER
KITA PERNAH
BERFIKIR DEMIKIAN?
Kalau BBM yang
naik sih, kita bisa protes ke Pemerintah.
Tetapi, kalau
pasaran produk internet yang kayak gitu banting harganya. Mau protes sama
siapa???
DUKUNG SITUS INI YA PEMIRSA, SUPAYA KAMI SEMANGAT UPLOAD CONTENT DAN BERBAGI ILMU SERTA MANFAAT.
DONASI DAPAT MELALUI BERIKUT INI =
0177-01-042715-50-9
EKA APRILIA.... BRI...
0895367203860
EKA APRILIA, OVO
Iya benar. Sebagai customer, kita juga perlu memikirkan kesejahteraan orang lain, yakni mereka yang menjadi karyawan.
ReplyDeleteHarga pasaran produk jangan terlalu ditekan.
Betul banget gan, sepakat
Delete