Sembari Langkah Menuju Genggaman
Wahai pemuda-pemudi bangsa
Masih terbesit kah dalam memori ……?
Suatu agenda, pernah berlayar di nahkoda
Negara kita…..
Tumpah darah menjadi saksi bisu
Berantai sang nyawa
Kulit tersayat….
Tersayat-sayat bagai pedalan roda sepeda
Raga tinggal tulang-belulang
Mereka hadiahkan semua itu….
Demi kokohnya tiang merah putih
Mereka…..
Tak perduli menjadi jazad terlantar
Terpupuk menjadi bangkai
Terjerat tanah basah
Mereka……..
Tetap berlari, bergelumat, berseteru
Mengadu hidup di atas kematian
Melawan….
Ketidak manisan sekujur kerangka
Penindasan ……
Perbudakan…
Penghewanan….
Seorang serigala
Terhadap Bangsa Tercinta
Malaikat berpedang
Jazamulah…..
Imajinasi tergenggam menjadi nyanyian
Pada Puncaknya Indonesia menggebyarkan kepalan tangannya
Para jiwa-jiwa hijau
Berikrar…..
Berkumandang….
Bersumpah….
Atas nama bangsa Indonesia
Tuangkan air di sekujur cangkir kata-kata
Jadikan suatu makna nyata, bukti dan berarti
Bukan hanya sebagai hiasan bibir sementara
Untuk Negara……
Jadikan dongeng lampau sebagai pandangan
Pandangan menuju ke depan
Tulungagung, 9 September 2016
(Merupakan isi dari terbitan karya buku solo pertama Saya antologi puisi, berjudul "AKU ADALAH BUNGA KAKTUS"
Owner, Founder, CEO
= 085704703039
Customer Service
DUKUNG SITUS INI YA PEMIRSA, SUPAYA KAMI SEMANGAT UPLOAD CONTENT DAN BERBAGI ILMU SERTA MANFAAT.
DONASI DAPAT MELALUI BERIKUT INI =
0481723808
EKA APRILIA.... BCA
0895367203860
EKA APRILIA, OVO
0 Response to "Sembari Langkah Menuju Genggaman"
Post a Comment