Terkatung-Katung
Detik jam berputar
Jarum demi jarum terlewati
Hari ini……
Namun mengapa terasa kegundahan hati
Raga seakan mempertanyakan
Tentang sejatinya ruang penghuni
Bagai terkatung-katung
Tentang arah apa terfikir
Begitu banyak kenikmatan
Tuhan berikan……
Begitu banyak cobaan ini
Tuhan berikan….
Begitu banyak fenomena miris terpaparkan
Aku saksikan…..
Berjuta pertanyaan
Aku pikirkan
Bola mayapada memberikan rasa trauma
Mempersembahkan ketidakjelasan arti
Kontradiksi-kontradiksi nyata
Menjadikan nyawa berbisik ingin keluar
Melayang sendiri entah kemana
Berkecamuk……
Bercampur baur…..
Hati terusik-usik bersama tubuh terguling-guling
Mata meredup…..
Kobaran jiwa seakan mengempis
Ketidaktenangan menghantui
Tuhan……..
Entah apa yang aku rasakan
Entah apa yang aku pikirkan
Kepekaan fenomena ilmiah seperti apa aku saksikan
Semua menjadi kebimbangan
Tuhan…..
Ingin curhat pada siapa?
Sedang orang lain tak mampu mendengar dengan mata
Ingin curhat pada siapa ?
Sedang sujud di depanmu belum engkau beri jawaban
Tulungagung, 9 September 2016
(Merupakan isi dari terbitan karya buku solo pertama Saya antologi puisi, berjudul "AKU ADALAH BUNGA KAKTUS"
Owner, Founder, CEO
= 085704703039
Customer Service
DUKUNG SITUS INI YA PEMIRSA, SUPAYA KAMI SEMANGAT UPLOAD CONTENT DAN BERBAGI ILMU SERTA MANFAAT.
DONASI DAPAT MELALUI BERIKUT INI =
0481723808
EKA APRILIA.... BCA
0895367203860
EKA APRILIA, OVO
0 Response to "Terkatung-Katung"
Post a Comment