Pencekik Leher
Karya_@Ratu Eka Bkj
Menggoreng ikan dalam wajan bocor
Bagaikan menggarami lautan tersohor……....
Gemboran suara untuk telinga mereka
Menjadi formalitas belaka........….
Tak lagi diproduksi vitamin-vitamin
Bahkan…….......
Pemuda pejuang itu
Dikejar-kejar pembawa pistol Negara
Padahal, dia menjunjung warna putih
Sekarang mana penghormatan terhadap pahlawan?
Peninggalannya….....
Pancasila hanya jadi rongsokan
Pancasila hanya jadi hafalan
Pancasila hanya mengemis makna
Sedang mereka malah memalingkan muka
Aku melihat telinganya masih utuh dua
Namun tak berfungsi…......
Apa itu telinga babi?
Aku melihat matanya masih utuh dua
Namun tak berarti........
Apa itu mata buaya?
Undang-undang dirombak
Diobrak-abrik tikus........
Dijadikan pisau untuk menusuk rakyat
Dijadikan gergaji untuk menyakiti Ibu Pertiwi
Demi memperbesar kepala ........
Demi menyuguhkan surga........
Kepada pihak asing, aseng
Jika terus mengandalkan mulusnya lehermu
Dan mencekik leher kami…….
Tunggu saja waktunya, kita akan dicekik rame-rame oleh Negara lain!
Tulungagung, 9 September 2016
(Merupakan isi dari terbitan karya buku solo pertama Saya antologi puisi, berjudul "AKU ADALAH BUNGA KAKTUS"
Owner, Founder, CEO
= 085704703039
Customer Service
DUKUNG SITUS INI YA PEMIRSA, SUPAYA KAMI SEMANGAT UPLOAD CONTENT DAN BERBAGI ILMU SERTA MANFAAT.
DONASI DAPAT MELALUI BERIKUT INI =
0481723808
EKA APRILIA.... BCA
0895367203860
EKA APRILIA, OVO
0 Response to "Pencekik Leher"
Post a Comment